Dear Pesona
Taklukan aku jika kau suka
Curilah aku jika kau cinta
Hanya memandang ku akan diam
Hanya dipendam ku kan melayang
Terenggut dendang rayu Sang Pujangga
Dear Pesona
Melodi jantungmu berbicara
Irama nafasmu pun senada
Sesal tak datang diawal
Cemburu tak kenal akal
Sakit hati pun kian menjalar
Wahai Pesona
Cinta ini tak punya kaki
Tak bisa pindah dari lubuk hati
Jika kau tau kau ada hati
Sapalah aku Sang Dewi Pagi
Kan kuberi cinta kasihku ini
Sejuta macam nikmat sorgawi
(Tuesday, Oct 19th, 2010 at 11.55 pm)
Selasa, 19 Oktober 2010
Kamis, 14 Oktober 2010
Asa Rasa Hampa
Banyak tanah bertopeng di lembah sunet
Akirba. Du. Kondita. Krudila. Mala. Suvita.
Skimitar tergenggam erat di balik punggung
Bersiap-siap untuk merobek asa rasa hampa
Ciumlah ruh itu wahai sang petualang!
Menyengat, sesak, tajam
Memaksa bahagia berlari mengejar cahaya
Nurani memudar merasuk ke dalam asa rasa hampa
Asa rasa hampa
Asa dan Rasa dan Hampa
Wahai Malia, Kua
Hinalah cermin itu yang memantulkan rupa
Dewa-dewi berpaling muka sambil melantunkan karma
Menari bergelora menyambut asa rasa hampa
Tidurlah tanpa nyawa
Terbuai asap kabut nirwana
Mengemis telanjanglah kepada Sang Tuan Maha Raya
Dan pandanglah dengan tawa,
nafasNya melempar tanah hingga kaldera asa rasa hampa.
(Thursday, October 14th, 2010 at 8.35 pm)
Akirba. Du. Kondita. Krudila. Mala. Suvita.
Skimitar tergenggam erat di balik punggung
Bersiap-siap untuk merobek asa rasa hampa
Ciumlah ruh itu wahai sang petualang!
Menyengat, sesak, tajam
Memaksa bahagia berlari mengejar cahaya
Nurani memudar merasuk ke dalam asa rasa hampa
Asa rasa hampa
Asa dan Rasa dan Hampa
Wahai Malia, Kua
Hinalah cermin itu yang memantulkan rupa
Dewa-dewi berpaling muka sambil melantunkan karma
Menari bergelora menyambut asa rasa hampa
Tidurlah tanpa nyawa
Terbuai asap kabut nirwana
Mengemis telanjanglah kepada Sang Tuan Maha Raya
Dan pandanglah dengan tawa,
nafasNya melempar tanah hingga kaldera asa rasa hampa.
(Thursday, October 14th, 2010 at 8.35 pm)
Langganan:
Postingan (Atom)